Rabu, 12 Maret 2014

Menggambarkan Suasana CommuterLine Bogor-Tanah Abang, Gerbong Khusus Perempuan, Pagi Hari.

Late post sih..
Nih kejadian 10 February 2014 lalu..sudah gue post di Path dan Facebook gue, tapi lupa gue tulis di blog gue sendiri. Nih yahh...

Mengutip celetuk yg keluar di commuter line gerbong wanita paling depan tujuan tanah abang yg berangkat dr Cilebut pukul 05.23 dgn posisi sudah di depok baru seterusnya. Penggambaran kondisi: sumpek2an nafas aja udah sujud syukur alhamdulillah:
1. Segerombol mba2 bojong gede: "ongkos kereta empat rebu, ongkos pijet empat puluh rebu". Disusul gelak tawa teman2nya.
2. Ibu2 citayam: "ahhh..udah ga bisa lagi mba!!! Ga usah dipaksa deh". Teriak ke penumpang yg memaksa ingin naik. Gue yakin lemah dikit tuh si mba2 udah kejepit pintu otomatis. Yassalam.
3. Mba2 jilbab berkacamata, putih, pake tas merk Gosh, terlihat seperti mahasiswa (gue kira turun di pocin atau UI atau UP, ternyata kagak, tp tetep berdiri di pintu) berceletuk "OTOKE". Ada kali 1000x udh kayak zikir.
4. Mba2 kurus terjepit di ujung kereta mengeram: "ahhh..auuuu..iiyyaaahh..uuyhh..ya Allah pinggangku patah". Ga mau liat ah gue,serem.
5. Ibu2 berjilbab bergincu merah: gigit bibir merem melek. Au ah terserah si ibu.
6. Yang lainnya: "Allahu akbar seriusan sakit banget ini". Huwweeekkk (bunyi suara mau muntah).
7. Gadis berstoking hitam bawaanya di kanan tas laptop di kiri handbagnya tangan kanan pegang payung berujung runcing tangan kirinya digenggamnya Samsung Galaxy S4nya. Rambut dari semalam udah dikepang dan dibawa tidur biar pas paginya bisa ikal rapih pun sirna saat tiba di stasiun Sudirman puluhan penumpang lainnya mendorongnya memegang kepalanya, di pintu pun handbagnya tersangkut di tubuh penumpang lainnya yg masih tergencet. Ditariknya handbagnya itu sekuat tenaga. Akhirnya lepas juga di pangkuannya. Bersender di dinding peron dgn nafas terengah-engah. Asisten masinis mengeluarkan kepalanya dan mengatakan "tasnya rusak mba?". Gadis itu hanya tersenyum dan menggeleng. Tak sepatah pun keluar dari mulutnya. Kereta berlalu meneruskan perjalanannya ke tanah abang di depan matanya. Dilihatnya dirinya di pintu dan jendela kaca kereta yg sedang berlalu tersebut rambut yg berjuntai ke atas bak Singa. Ya, she's actually a Lion. A Lion, without her ROAR this morning. Kalau sampai dia ngeROAR, habis lah isi gerbong wanita itu mendarat di perutnya.

Thanks
- a lion-

1 komentar:

  1. Saya tertarik sekali dengan cerita mbak seputar fenomena yang terjadi di gerbong wanita. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang perilaku wanita seperti yang mbak ceritakan.

    Saya ingin minta partisipasi mbak untuk mengisi kuisioner singkat dengan mengklik:

    https://docs.google.com/forms/d/1mGmC99cd8js5U4DsDCA8e0DcPr4lEvvadNWIKiCCoPI/viewform?usp=send_form

    Respon mbak akan sangat bermanfaat bagi penelitian saya.
    Atas perhatian dan partisipasi saya ucapkan terimakasih :)

    BalasHapus