Rabu, 12 Maret 2014

Turun 30kg Dalam 6 Bulan

Before and After. Mungkin itu judul yang pas untuk menggambarkan 2 buah foto dengan menunjukkan sebuah perubahan yang significant. Biasanya paling sering dipakai untuk menunjukkan foto sebelum dan sesudah di-make over. Nah, foto gue di atas sebenarnya sengaja gue combine  dari 2 acara pernikahan yang berbeda. Jeda waktunya pas banget setahun (September 2012 vs September 2013). wait, kalian engeh kan foto itu contains same person and same dress? cuma beda lokasi, potongan rambut, dan tambahan properti (piring putih dan tisu di foto yang ke-2).

Foto yang after adalah foto gue setelah kehilangan bobot tubuh sekitar 20kg. Gue akhirnya berhasil konsisten menjalani program penurunan berat badan ini setelah gagal selama 6 tahun lamanya. Awalnya, niatan untuk menurunkan berat badan pertama kali muncul pada tahun 2006, dimana baru saja diterima di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Komunikasi. Mungkin karena euphoria masuk perguruan tinggi dan jurusan Komunikasi pula yang terkenal dengan cewek-cewek cantiknya, jadi niatan untuk punya badan lebih ramping tuh besar banget. Awal masuk kampus tuh berat badan gue sekitar 59 atau 60 kilo, "kayaknya".

Nah, niat pun hanya menjadi sebuah niat, karena gak tau kenapa jajanan sekitar kampus yang murah dan lezat telah menjauhkan gue berkeinginan mempunyai tubuh semampai. ohi ya btw, tinggi gue cuma sekitar 155cm-an. jadi gembrotz lah tuh yah, karena normalnya adalah 45-55kg. Kemudian, kata diet hanya tertulis di lembaran resolusi setiap tahunnya sampai pada akhirnya di tahun 2010 (tahun kelulusan gue), berat badan gue mencapai 65 kg. Malah nambah sis. bahkan kebaya untuk wisuda meletek kagak muat.

Setelah itu, masuk lah dunia kerja. dan pekerjaan gue terkadang dibutuhkan keahlian presentasi di depan klien. Yaudah lah yah berarti niatnya makin harus diperkuat karena harus tampil menarik donk ya di depan klien. Tetapi ternyata so many obstacles came to me. Jadi tuh, kalau di tempat kerja gue setiap hari selalu datang makanan tak terduga, entah kue tart, gorengan, cupcakes, dan berbagai macam cemilan lainnya. Terkadang makan besar seperti Nasi Liwet, Nasi Uduk. Alhamdulillah sih, banyak makanan berarti banyak rezeki. Dihantam lah semua makanan tersebut. Alhasil selama 2 tahun kerja, berat badan gue naik 13kg, angka terbesarnya adalah 78kg, pada February 2012, tercapture nih pada saat gue di India untuk mengikuti conference Ad Tech.
foto di depan Taj Mahal (gak kalah gedenya sama Taj Mahal)

Besar banget kan, guys. tuh penampakan cewek dengan tinggi 155cm dan bobot 78kg. Penyakit pun dengan mudah berdatangan. Mulai dari gatal-gatal, vertigo, sering muntah, setiap minggu pasti gue ada 1 hari izin karena gak enak badan. Nah, kemudian baru terasa keinginan untuk diet lagi di akhir tahun 2012 karena ada salah satu temen (cowok) ngeledek gue sampai bikin gue sakit hati (lebay). tapi beneran perkataan dia impactfull banget.

Kemudian mulai lah melakukan program diet per 1 January 2013. Gue gak pakai ahli nutrisi karena gak punya duit dan males kalau diatur-atur. Yang ngatur adalah diri gue sendiri (Leo banget!!). Jadi diet gue dimulai tidak makan nasi (baik putih dan merah) dan tidak makan makanan berminyak selama 3 bulan (all was boiled food, ONLY!!). dan selama 3 bulan gue berhasil turun sekitar 12kg. Nah, selain makanan gue juga olahraga. Setiap hari Senin dan Rabu gue jalan kaki dari kosan gue di Fatmawati, Jakarta Selatan ke kantor gue di daerah Blok M,. Ada lah sekitar 4km jauhnya. terus gue pake baju anti serap keringat yang warna abu-abu itu loh yang bisa kalian beli di Gramedia besar atau toko olahraga. Duh, gue lupa namanya apa karena sekarang udah gak dipake lagi. Kalau pake itu lebih efektif karena nyampe kantor udah banjir keringat, literally. Karena pas ganti pakaian di toilet, keringatnya berceceran di lantai kayak tumpahan air gitu (gak usah dibayangin). Selain itu gue juga melakukan jogging di hari selasa dan kamis di daerah GBK, Senayan tapi malam hari, biar lebih seger. Nah, setelah olahraga gue biasanya hanya makan buah pisang atau biskuit gandum saja (yang penting perut kagak kelaparan pas tidur).

Kalau untuk sarapan, biasanya hanya makan sereal gandum, Muesli Strawberry Yoghurt dan susu Grienfield yang putih. Kalu sereal Mueslinya bisa dibeli di Food Hall, Grand Lucky, Kemchick, dan Carefour.
Kalau untuk makan siangnya biasanya makan pake kentang rebus, sayur mentah seperti selada, sawi putih. Lauknya kalau enggak dada ayam rebus dan ati ayam rebus (tanpa diberikan garam sama sekali). Nah, kan rebusan dan mentahan kagak ada garamnya bisa bikin eneg tuh yah, penonton...makanya, kalau gue biasanya pake sambel belibis untuk dicocol2 hahahaha... 
Nah, gue itu kan tipe orang yang berprinsip I can not not eat ya, jadinya gue selalu menyediakan cemilan (biskuit gandum) biar kalau lapar bisa langsung lahap. dan biasanya dicampur sama selai strawberry Tropicana Slim (sugar free) yang bisa didapatkan di supermarket-supermarket terdekat.

Hari demi hari, bulan demi bulan menjadikan ini semua menjadi kebiasaan gue (apa sih..). Gak ada efek samping dari program diet yang gue bikin sendiri ini (Alhamdulillah). Yang bikin gue bertahan sebenarnya karena gue juga melakukan olahraga rutin, jadinya badan gue selalu fit. di penghujung bulan Agustus 2013 berat badan gue berhasil mencapai 54kilo. Penampakannya bisa dilihat dari foto gue waktu di Disney Sea, Jepang.

gue yang pake topi merah 

Sekarang sudah memasuki pertengahan Maret 2014, dan sudah masuk periode maintainance . Saatnya bagaimana gue bisa mempertahankan berat badan gue. Makan dan olahraga tidak sefrontal dulu. Sudah bisa mulai makan nasi tapi tidak setiap hari. Jogging 2 kali seminggu tetapi udah gak jalan kaki lagi ke kantor setiap paginya. Tetapi tetap no junk food and soft drink atau minuman berwarna karena mereka itu kandungan kalorinya buuuessaarrr sekali. Sekarang ini berat badan gue di angka 55kg, kadang 56 tapi bisa turun 54kg lagi. Pokoknya di sekitar situ-situ aja. Untuk diet berikutnya yang akan aku lakukan adalah diet sehat ala vegetarian ,tapi masih latihan dulu seminggu sekali gak makan daging. Masalahnya gue meat lover jadi perjuangannya agak sulit. Intinya untuk diet itu adalah commitment and consistency to yourself , pake cara apa pun dan jenis makanan apa pun bisa kita manfaatkan asalkan kita komit dan konsisten dengan diri sendiri.
Buat yang sedang melakukan diet menurunkan berat badan good luck yaaa.. Sabar selalu..soalnya gak instant. Dan satu lagi...jangan pake obat-obat atau jamu herbal apa pun karena akan tidak baik dengan ginjal kalian, di kemudian hari. Selamat Menjalankan Diet!!!  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar